Pembawa pesan yang tak
pasti namun selalu menjadi andalan untuk mereka yang tak punya kekuatan.
Diatas tanah tempat ku tumbuh dan berkembang menjadi gadis
yang masih berada dalam prakiraan, disini aku selalu mengandalkan mu. Tak
terhitung berapa pesan yang telah ku kirimkan dan tanpa peduli itu
tersampaikan. Aku penuh dengan kesedihan dan aku telah meminta untuk bisa terus
menangis seumur hidupku karena ku rasa aku tak bisa hidup tanpa tetesan-tetesan
air mata yang sepenuhnya mewakili perasaan ku. Cinta yang tak terbantah dan
terlukai dengan kehadiran harapan ku itu hanya bisa ku persembahkan maaf. Tanpa
kekuatan aku ingin menitip pesan..
“Teruslah menjadi
lebih baik.. Aku yakin kau (kalian) baik disana dan jika kau (kalian) dalam
keadaan tak baik maka aku pun yakin ada tempat dan waktu (serta seseorang) yang
mampu membuat kau (kalian) lebih baik. Apapun yang terjadi adalah hal terbaik
yang diberikan Tuhan, tak peduli seburuk apapun itu dimata dunia. Bila waktu
kita masih ada, pasti ada tempat disana untuk kita bertemu.”
Angin.. bawalah selalu pesan ku kemanapun kau berhembus.
Mungkin di jalan yang kau lalui akan ada dia yang menjadi penerimanya dan ada
mereka yang mengharapkan sedikit semangat ku yang bisa jadi akan berguna.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar